AWAS! Jangan Sampai WNI Dijadikan Komoditas Kelompok Abu Sayyaf
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Muzani menyayangkan kembali terjadinya penyanderaan 7 WNI di perairan Sulu, Filipina Selatan, yang diduga dilakukan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Ia berharap jangan sampai ada kejadian keempat, kelima dan seterusnya.
"Kenapa terus berulang. Berarti ada yang tak beres pada saat pembebasan, bukannya pembebasan itu menjadi sukses, pertama membebaskan, kedua menghentikan. Ini berulang, berarti jangan-jangan kita ini menjadi komoditas," kata Muzani di Jakarta, Jumat (24/6).
Ia menduga penyanderaan ketigakalinya ini terjadi karena dua kasus sebelumnya para sandera dibebaskan dengan membayar uang tebusan yang diminta kelompok militan tersebut.
Karena itu, Anggota Komisi I DPR itu meminta pemerintah menjelaskan masalahnya kepada masyarakat, agar ke depan tidak ada lagi WNI yang menjadi incaran.
"Pemerintah perlu menjelaskan, kemarin itu pembebasannya pakai tebusan atau engga Terus pakai uang siapa. Kalau belum clear, ya WNI kita bisa terus jadi incaran," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Muzani menyayangkan kembali terjadinya penyanderaan 7 WNI di perairan Sulu, Filipina Selatan, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini