Jokowi: Saya Tidak Ingin Dengar Oknum jadi ‘Backing’
jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak melindungi para pelaku illegal fishing. Apalagi, kebanyakan pelaku adalah kapal asing yang masuk wilayah perairan Indonesia tanpa izin.
“Saya juga tidak ingin lagi mendengar ada lembaga oknum aparat yang menjadi ‘backing’ menjadi back up illegal fishing. Enggak ada lagi,” tegas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/6).
Dia meminta sanksi tegas dari setiap pimpinan institusi jika ada oknum yang coba melindungi para pelaku illegal fishing. Selain itu, Jokowi meminta aparat memberikan bimbingan pada masyarakat agar tidak juga menjadi bagian dari kelompok pelaku pencurian ikan.
“Masyarakat seharusnya menjadi bagian dari upaya memberantas illegal fishing,” imbuhnya.
Jokowi berharap industri perikanan Indonesia berkembang pesat setelah ada pemberantasan pencurian ikan. Pemerintah akan memperkuat infrastuktur untuk mewujudkan hal itu. Terutama infrastruktur pelabuhan, listrik dan lahan.
“Harus disiapkan betul sehingga meningkatkan kesejahteraan nelayan, memenuhi kebutuhan konsumsi ikan lokal dan juga bisa mendatangkan devisi bagi ekspor kita,” pungkasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA—Presiden Joko Widodo mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak melindungi para pelaku illegal fishing. Apalagi, kebanyakan pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude
- BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi
- Bareskrim Polri Periksa Kekasih Dinar Candy
- Ditjen Kebudayaan dan Sekretariat ASEAN Bangkitkan Budaya Rempah Asia Tenggara
- Tok, 2 Terdakwa Divonis Pidana Mati