Tuntut THR, Petugas Kebersihan Antar Sampah ke Kantor Wali Kota

Tuntut THR, Petugas Kebersihan Antar Sampah ke Kantor Wali Kota
Ratusan petugas kebersihan kota Batam demo di depan kantor Wali kota Batam. Mereka menuntut THR yang belum dibayarkan pemerintah. Foto: Batam Pos/JPG

jpnn.com - BATAM - Puluhan unit mobil pengangkut sampah dikerahkan ke kantor Walikota dan DPRD Batam di Jalan Engku Putri, Batamcenter, Batam, Kepulauan Riau. 

Para petugas kebersihan rekrutan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam ini menuntut pemko untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) ke mereka.

"Sampai hari ini (kemarin,red) belum ada yang dapat," kata seorang petugas, Jhon seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).

Sejak pagi petugas kebersihan se-kota Batam itu memadati bagian depan pintu Pemko Batam, sementara armada yang masih berisi sampah mengular di jalan Engku Putri dari masjid Raya Batam hingga kantor Wali Kota Batam.

Sempat terjadi dialog antara kepala DKP Batam, Suleman Nababan dan para petugas tersebut. Dalam dialog tersebut Suleman meminta kepada petugas agar sabar menunggu keputusan hingga beberapa hari ke depan.

"Saya berharap sembari menunggu kita bekerja seperti biasa," ujar Nababan. Namun harapan itu sontak dijawab serentak "Nggak mau. Nggak bisa" oleh petugas yang hadir.

Bahkan dalam pembukaan dialog saat Suleman mengatakan "petugas DKP yang saya sayangi" kata-kata itu dtimpa langsung oleh petugas. "Kalau sayang, bayar THR kami," teriak petugas.

Sekitar pukul 13.30 WIB, massa aksi yang sebelumnya bertahan di kantor walikota memutuskan mendatangi kantor DPRD Batam. Hal ini dilakukan lantaran informasi yang didapat dari perwakilan petugas yang berdialog dengan Pemko Batam bahwa surat sudah dilayangkan ke DPRD Batam.

BATAM - Puluhan unit mobil pengangkut sampah dikerahkan ke kantor Walikota dan DPRD Batam di Jalan Engku Putri, Batamcenter, Batam, Kepulauan Riau. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News