Sulut Genjot Ekspor Perikanan ke Eropa Timur
jpnn.com - MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyatakan, akan menggenjot ekspor perikanan ke wilayah Eropa. Pasalnya, ekspor komoditas hasil perkebunan pala dan kelapa ke Eropa khususnya wilayah timur seperti Rusia, Polandia, Latvia, Ceko dan Ukrania, cukup tinggi. Tercatat, 1,7 ton dengan nilai ekspor USD 3,2 juta.
"Bila ekspor perikanan digenjot maka peluang di kawasan Eropa semakin terbuka,” ujarnya, Minggu (10/7).
Menurut Dondokambey, potensi ekspor perikanan Sulut cukup besar dengan keberadaan tujuh pabrik ikan dan 25 unit pengolahan ikan di Sulut. Jumlah pabrik ikan di Bitung dan unit pengolahan ikan hampir setengah dari jumlah pabrik di tanah air dengan kapasitas produksi mencapai 1.400 ton ikan setiap hari.
“Saya berharap ketersediaan bahan baku ikan di Bitung tercukupkan. Apalagi Menteri Kelautan dan Perikanan mengizinkan kapal penyanggah mengangkut ikan di laut dari kapal penangkap,” ucapnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, pabrik ikan di Bitung membutuhkan zin 150 buah kapal penyanggah agar bisa memulihkan ketersediaan bahan baku di sana.
“Pabrik ikan mengalami krisis bahan baku setelah moratorium kebijakan kapal ikan asing dan alih muat di laut dari Menteri Kelautan dan Perikanan, November 2014,” ungkap mantan anggota DPR-RI ini.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta