Waduh! Balon Udara Kok Terbang di Area Pesawat

Waduh! Balon Udara Kok Terbang di Area Pesawat
Balon udara. Foto: Getty Images

SURABAYA – Beberapa pilot di Bandara Internasional Juanda mengeluhkan munculnya balon udara yang bisa mengancam keselamatan penerbangan. Berdasar informasi dari air traffic control (ATC), ada beberapa pilot dari berbagai maskapai yang menyampaikan keluhan tersebut. Antara lain, pilot AirAsia, Kalstar Aviation, Trigana, Citilink, dan Tigerair.

Mereka menyampaikan penampakan balon udara sekitar pukul 09.00 kemarin. Bentuknya mirip rangkaian balon yang sering dipakai saat peresmian acara.

Balon-balon tersebut melayang di ketinggian 2 ribu kaki. Lokasinya berada di sisi barat landasan pacu dengan jarak 8-15 kilometer dari titik pendaratan.

Yanuar, petugas ATC Bandara Internasional Juanda, mengatakan bahwa balon udara itu muncul pukul 09.00-09.30. Selama 30 menit balon tersebut melayang di ketinggian yang disebut pilot. Bisa jadi, arah angin pada ketinggian itu tidak terlalu kencang sehingga balon tidak banyak bergerak.

 ''Laporan itu sudah kami terima,'' katanya.

Jika diambil garis lurus melalui peta, jarak 15 kilometer tersebut berada di kawasan Karang Pilang. Namun, Yanuar tidak menyebut balon itu berasal dari Karang Pilang.

Bisa jadi ada masyarakat di daerah lain yang menerbangkan balon itu, lalu terkena angin dan mengarah ke titik yang dikeluhkan pilot.

Legal and Communication Head PT Angkasa Pura (AP) I Juanda Liza Anindya mengingatkan kembali tentang kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP).

Menurut dia, KKOP merupakan elemen penting di dunia penerbangan. Kawasan tersebut harus terbebas dari gangguan demi keselamatan penerbangan. Karena itu, PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Juanda berupaya keras mewujudkan keamanan di kawasan tersebut. Salah satunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

 ''Utamanya masyarakat di sekitar kawasan Bandara Juanda,'' jelasnya.

 Selain itu, tim PT AP I Bandara Internasional Juanda bekerja sama dengan media untuk menyampaikan informasi mengenai penunjang keamanan penerbangan.

Gangguan pada KKOP bisa bermacam-macam. Misalnya, permainan sinar laser yang sempat booming. Padahal, sinar laser itu sempat mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Juanda.

Tim akhirnya turun ke lapangan bersama lembaga lain untuk meminimalkan penggunaan laser tersebut. Hasilnya, laser attack kini berkurang. Terkait balon udara yang mengganggu penerbangan, Liza mengakui bahwa peristiwa itu bisa terjadi kapan pun. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan.

SURABAYA – Beberapa pilot di Bandara Internasional Juanda mengeluhkan munculnya balon udara yang bisa mengancam keselamatan penerbangan. Berdasar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News