Sudding: Hukuman Mati Perlu Buat Kejahatan Luar Biasa
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Hanura, Sarifuddin Sudding menilai pelaksanaan hukuman mati masih diperlukan untuk kejahatan yang bersifat extraordinary.
Di samping ada upaya efek jera menurut Sudding, eksekusi hukuman mati juga menyangkut masalah kedaulatan hukum Indonesia.
"Saya kira eksekusi hukuman mati ini masih tetap harus diberlakukan untuk kasus-kasus gembong narkoba dan teroris‬," kata Sudding, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (25/7).
Menyikapi masih ramainya perdebatan, apakah hukuman mati jadi hukuman pokok atau alternatif, anggota Komisi III ini menyatakan tetap pada aturan hukum sebelumnya. "Hampir semua kawan-kawan di DPR menyatakan masih tetap pada aturan hukum sebelumnya, yakni hukuman mati masih jadi pidana pokok," ungkapnya.
"‪Ini juga menyangkut kedaulatan hukum Indonesia. Artinya, kalau pengadilan sudah menjatuhkan putusan harus dilaksanakan karena menyangkut eksistensi lembaga peradilan Indonesia agar pihak-pihak yang sudah dijatuhi hukuman mati segera dieksekusi," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Hanura, Sarifuddin Sudding menilai pelaksanaan hukuman mati masih diperlukan untuk kejahatan yang bersifat extraordinary.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Tokoh Perempuan Dianugerahi Leading Women Award 2024, Ada Chief Sustainability Officer APP Group
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas