Mahasiswa Kedokteran Itu Pernah Dicari Densus 88 di Kampus

Mahasiswa Kedokteran Itu Pernah Dicari Densus 88 di Kampus
MEMBANTAH ISU: Radan, ayah Zefrizal, saat diwawancarai beberapa media di kediamannya, Senin (25/7). Foto: UMI HANY AKASAH/RADAR SURABAYA

jpnn.com - SURABAYA -  Zefrizal Nanda Mardani, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang dicurigai bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), ternyata pernah dicari oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. 

“Tahun lalu, Densus sudah datangi FK tanya keberadaan Zefrizal. Kami sudah berupaya menghubunginya,” tandas Direktur Akademik Unair, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih saat ditemui Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (25/7).

Sebelumnya diberitakan, Zefrizal telah drop out (DO) semester tiga. Namun, dari penjelaskan Nyoman, ternyata status Zefrizal masih mahasiswa FK Unair tahun ajaran 2012/2013.“Statusnya masih mahasiswa Unair,” ujarnya.

Kendati demikian, kini direktur Akademik Unair men-deadline Zefrizal untuk mendaftar ulang pada 28-29 Juli mendatang. Jika tidak, mahasiswa asal Trenggalek yang pernah menjuarai Olimpiade Astronomi di Ukraina pada tahun 2007 saat duduk di bangku SMPN 1 Trenggalek ini dianggap mengundurkan diri. “Kalau statusnya belum bayar begini. Kami anggap dia mengundurkan diri,” tegas Nyoman.

Ia menjelaskan, Zefrizal ini masuk ke fakultas prestise itu lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur prestasi. Namun, selama dua semester terakhir yakni ganjil dan genap  2015/2016 atau setahun ini Zefrizal belum melakukan registrasi ulang. 

Akibatnya, pembayaran tunggakan mundur dua semester. “Kami dari pihak FK dan akademik Unair sudah menghubungi orang tua dan anaknya, baik lewat telepon maupun SMS. Tapi, tidak ada tanggapan,” kata Nyoman. 

Bahkan, pada status keterangan peringatan, pihak akademik dan FK mengingatkan registrasi ulang lewat melalui SMS kepada Zefrizal pada 27 Oktober 2015 lalu.

Menurut Nyoman, dari histori akademik mahasiswa, pria kelahiran Trenggalek, 30 Desember 1993 itu termasuk jenius dan cerdas. Pada awal masuk kuliah, Indeks Prestasi Komulatif (IPK), Zefrizal mencapai 3,58.  

SURABAYA -  Zefrizal Nanda Mardani, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang dicurigai bergabung dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News