Fredi Budiman Tawarkan Suap Rp 10 M ke Kalapas Nusakambangan

Fredi Budiman Tawarkan Suap Rp 10 M ke Kalapas Nusakambangan
Mantan Kalapas Nusakambangan Liberty Sitinjak usai menjalani pemeriksaan di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/8). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator KontraS Haris Azhar melalui tulisan berjudul Catatan Busuk Seorang Bandit membeber testimoni gembong Fredi Budiman tentan aliran uang dari bisnis haramnya ke penegak hukum. Mengutip pengakuan Fredi, Haris menyebut ada uang hingga ratusan miliar rupiah hasil bisnis narkoba yang mengalir ke penegak hukum.

 

Bahkan, Liberty Sitinjak yang pernah menjadi Kalapas Nusakambangan pun sempat ditawari uang sogokan oleh Fredi. Jumlahnya bahkan mencapai Rp 10 miliar.

Namun, Liberty mengaku  menolak uang tersebut. "Kan hak dia nawarin. Dan hak saya menolak," kata Liberty usai menjalani pemeriksaan di markas Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/8).

Saat ditanya apakah ada tekanan dari luar ketika menjaga Fredi di Lapas Nusakambangan, Liberty menolak menjelaskannya. Namun, anak buah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly itu justru menyebut kondisi Nusakambangan pun sudah penuh tekanan.

"Kalau soal tekanan, Nusakambangan saja tekanan buat saya. Apalagi orang-orang yang di dalam ya. Anda kan tahu bahwa lapas itu dihuni oleh berbagai warga negara," ujar dia.

‎Seperti diketahui, Liberty dipanggil ke BNN karena namanya tertulis dalam tulisan berjudul Catatan Busuk Seorang Bandit. Dalam tulisan itu, Liberty mengetahui adanya anggota BNN yang meminta mencopot kamera CCTV di sel Fredi.(mg4/jpnn)

 


JAKARTA - Koordinator KontraS Haris Azhar melalui tulisan berjudul Catatan Busuk Seorang Bandit membeber testimoni gembong Fredi Budiman tentan aliran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News