Bunda Kecantol Teman Kantor, si Anak Menangis Histeris Dicueki

Bunda Kecantol Teman Kantor, si Anak Menangis Histeris Dicueki
Ilustrasi: Gilang/Radar Surabaya

jpnn.com - SEBUT saja namanya Sephia. Warga Kelurahan Genteng ini seakan lupa bila dia sudah punya dua anak. Sikapnya berubah setelah dia kecantol dengan teman kantornya, Donjuan, 45. 

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Segera kawin..segera kawin dan kawin. Setidaknya kata-kata itulah yang terlontar dari mulut Sephia dan Donjuan ketika proses gugatan cerai Sephia dengan suaminya, Donwori di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (11/8). 

Proses gugatan cerai di PA itu tampak berlangsung tegang dan menyayat hati. Suara tangis terdengar begitu histeris dari anak-anak Donwori dan Sephia di ruang sidang. 

“Aku mau sama Bunda, Ayah..sama Bunda,” kata Mira, 5, putra Donwori dan Sephia di ruang tunggu sidang. Mira tak henti-hentinya menangis di pelukan neneknya. Suasana makin mengiris hati ketika Sephia keluar dari ruang sidang mediasi. 

Mira memanggil Sephia dan merengek minta digendong. Sayangnya, Sephia lari dan menolak tangan Mira. Sontak Mira  makin menjerit dan memanggil nama ibunya dengan keras. “Sudah nak. sama ayah,” kata Donwori kemudian menggendong Mira. 

Donjuan  menciumi kening anak keduanya itu. Dia memeluk dengan erat Mira dengan penuh kasih sayang. “Sabar. Ada ayah kok,” kata Donwori dengan mata berkaca-kaca.

Ketika Mira sudah tenang, dia pun kembali digendong oleh neneknya. Donwori memilih duduk sembari melihat berkas-berkas gugatan cerai sang istri. Donwori mengatakan sudah siap dengan keputusan yang diambil istrinya. Dia sudah pasrah dan bahkan tidak ingin kembali lagi kepada Sephia. 

SEBUT saja namanya Sephia. Warga Kelurahan Genteng ini seakan lupa bila dia sudah punya dua anak. Sikapnya berubah setelah dia kecantol dengan teman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News