Asing Borong Saham Murah, IHSG Ditutup Menguat
jpnn.com - JAKARTA – Investor, terutama asing, melakukan aksi beli saham yang sudah terlalu murah dalam jumlah besar. Nota keuangan RAPBN 2017 yang diajukan dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan aksi beli, terutama oleh investor asing.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun menguat jelang libur Hari Proklamasi Kemerdekaan. Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 51,285 poin (0,964 persen) ke level 5.371,846.
Sedangkan kumpulan saham paling likuid dalam indeks LQ45 menguat 10,87 poin (1,19 persen) ke posisi 922,92. Investor asing melanjutkan aksi beli dengan mencatatkan pembelian bersih Rp 581,1 miliar.
Penguatan IHSG terjadi saat mayoritas bursa saham unggulan di Asia terkoreksi. Indeks Straits Times turun 0,17 persen, indeks Nikkei 225 tergerus 1,62 persen; indeks Composite Shanghai turun 0,49 persen, dan indeks Hang Seng menipis 0,09 persen.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyatakan, secara simultan, berbagai kondisi yang ada di dalam negeri dan beberapa negara maju memberikan dampak positif terhadap pergerakan IHSG kemarin.
’’Di satu sisi memang pasar mengapresiasi pengumuman nota keuangan. Cukup realistis,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (16/8).
Dari luar negeri, sentimen positif, antara lain, pertumbuhan ekonomi Thailand yang mencapai 3,5 persen telah melampaui ekspektasi 3,2 persen. Saham-saham di bursa kawasan Eropa juga bergerak menguat terbatas kemarin malam.
Selain itu, pelemahan poundsterling Inggris turut direspons positif seiring rencana dikeluarkannya kebijakan pelonggaran moneter bank sentral Eropa.
JAKARTA – Investor, terutama asing, melakukan aksi beli saham yang sudah terlalu murah dalam jumlah besar. Nota keuangan RAPBN 2017 yang diajukan
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah