Harga Rokok 50 Ribu, Deddy Corbuzier: Nanti Saya jadi Musuhan

Harga Rokok 50 Ribu, Deddy Corbuzier: Nanti Saya jadi Musuhan
Deddy Corbuzier. Foto Instagram

jpnn.com - PRESENTER Deddy Corbuzier tak setuju dengan wacana menaikkan harga rokok sebesar Rp 50 ribu per bungkus. Menurutnya, jika harga rokok dinaikkan, maka masyarakat akan beralih menggunakan rokok elektrik.

Namun saat ini, belum ada jaminan terkait keamanan ketika memakainya.

“Karena itu kimia, yang racik juga enggak tahu siapa. Apa sudah ada BPOM-nya? Apakah tidak berbahaya untuk masyarakat? Pertanyaan saya apakah alternatifnya lebih sehat daripada perokok?," kata Deddy di Lippo Mall Kemang, Jakarta, kemarin.

Selain itu, Deddy menuturkan, apabila harga rokok dinaikkan akan berimbas pada pekerja di pabrik rokok. Saat ini, sambung dia, ada jutaan orang yang bekerja di pabrik rokok. “Kalau rokok tidak produktif, mereka juga enggak bekerja,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Deddy menyatakan, kenaikan harga rokok bisa menyebabkan perpecahan di masyarakat.

“Orang-orang kalau ketemu pada minta rokok, ‘Mas rokoknya dong’. Kalau harga Rp 50 ribu (dijawab) ‘oh enggak boleh’. Nanti saya jadi musuhan sama orang lain, padahal rokok itu tadinya mempererat persahabatan. Ketika dinaikkan jadi enggak mau berbagi,” ungkap pria kelahiran Jakarta ini. (gil/jpnn)

 

PRESENTER Deddy Corbuzier tak setuju dengan wacana menaikkan harga rokok sebesar Rp 50 ribu per bungkus. Menurutnya, jika harga rokok dinaikkan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News