Please, Wisatawan Tak Usah Mandi di Laut Selatan
jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Keganasan ombak Laut Selatan di Yogyakarta sudah berkali-kali memakan korban. Yang terakhir pada Selasa pekan lalu (13/9), empat orang santri dari Pondok Pesantren Panata Gama Condrowangsan, Potorono, Banguntapan, Bantul tewas tertelan ombak di Pantai Wedi Ombo, Jepitu, Gunungkidul sehingga baru ditemukan beberapa hari kemudian.
Koordinator Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Banyu Sagara mengharapkan peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Dia mengimbau wisatawan yang akan berkegiatan di sekitar pantai agar mewaspadai gelombang tinggi.
“Gelombang tidak bisa diprediksi, bisa datang sewaktu-waktu,” ujarnya seperti dikutip Jawa Pos Radar Jogja.
Peristiwa yang menimpa empat santri nahas itu juga bermula saat mereka mandi di pantai. Mulanya sembilan santri mandi di laut.
Tanpa diduga, ombak datang menghantam. Diduga akibat tidak bisa berenang, keempat santri terseret arus deras dan hanyut terbawa gelombang.
Keempat korban adalah Alam, Alifsyah, Hade dan Vikri Ramadani. Semua berusia sekitar 16 tahunan.(gun/iwa/mg1/jpg/ara/jpnn)
GUNUNGKIDUL – Keganasan ombak Laut Selatan di Yogyakarta sudah berkali-kali memakan korban. Yang terakhir pada Selasa pekan lalu (13/9), empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah