Inikah Alasannya Kenapa Demokrat Sulit Pecat Ruhut Sitompul?

Inikah Alasannya Kenapa Demokrat Sulit Pecat Ruhut Sitompul?
Ruhut Sitompul. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Berseberangan dengan sikap partai bukan hal baru bagi politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Dulu kata dia, ketika Demokrat mendukung calon presiden Prabowo Subianto, Ruhut malah mendukung Joko Widodo.

"Ingatkan saat pemilu presiden, aku pamit mau ke Jokowi. Teman-teman di Demokrat ke Prabowo," kata Ruhut, Senin (26/9).

Meski berseberangan dengan partai ujar Ruhut, ketika digelar Kongres Demokrat di Surabaya akhir Mei 2015, apa yang terjadi? "Aku jadi Menkopolhukam partai plus koordinator juru bicara Demokrat," kata Ruhut.

Peristiwa tersebut ujar anggota Komisi III DPR itu menunjukkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) negarawan sejati.

"Begitu juga dengan sikap aku yang tak setuju Agus Yudhoyono jadi calon gubernur DKI. Aku nggak akan dipecat kok. Kalau pecat-memecat itu si mak lampir, itu kumpulkan tanda tangan biar aku dipecat bapak. Faktanya tidak," tegasnya.

Salah satu alasan, kenapa tak dipecat? Ruhut menegaskan dia orang yang paling jujur di partai.

"Kalau bicara anggota DPR dari Demokrat yang jujur itu cuma satu, Ruhut Sitompul. Ruhut boleh mulutnya begitu, nyatanya ya gimana? Jujur bos," pungkasnya.(fas/jpnn)

JAKARTA - Berseberangan dengan sikap partai bukan hal baru bagi politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Dulu kata dia, ketika Demokrat mendukung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News