Ini Isi Lengkap Surat Anton Medan Soal Ahok

Ini Isi Lengkap Surat Anton Medan Soal Ahok
Anton Medan. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Sebuah surat yang mengatasnamakan tokoh Tionghoa Anton Medan beredar di kalangan awak media. Surat tersebut berisi argumentasinya mengenai kenapa umat Islam tidak seharusnya memusuhi Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.

Surat yang ditujukan ke Ahok ini muncul ditengah derasnya kecaman dari umat muslim kepada sang gubernur akibat pernyataan kontroversialnya mengenai surah Almaidah ayat 51. Bahkan beberapa pihak sudah melaporkan pria yang akrab disapa Ahok itu ke polisi atas tuduhan menistakan agama. (rmol/dil/jpnn)

Berikut isi lengkap surat Anton Medan:

PAK Gubernur Yth.

Saya memang bukan warga asli Jakarta, tapi kita sama-sama berasal dari etnis yang sama, Tionghoa. Meski lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, tapi saya telah merasakan kerasnya hidup di ibu kota selama puluhan tahun.

Saya juga bukan orang yang suci untuk mengomentari Koh Ahok, saya hanya mantan perampok dan bandar judi yang kini telah insaf dan memeluk agama Islam.

Saya ingat betul beberapa bulan sebelum pesta demokrasi Pemilu Presiden 2014, Koh Ahok berkata kepada saya, "Koh Anton, tolong jelaskan kepada saya, syahadat itu apa?" Mendengar hal itu, perasaan saya seperti naik roller coaster, rasa haru serta macam-macam rasa yang lain tercampur jadi satu.

Saya juga masih ingat, ketika Koh Ahok masih mendampingi Joko Widodo yang kala itu masih duduk di kursi nomor satu Jakarta menanyakan masjid di Balai Kota. Pada waktu itu saya katakan, "Balai Kota DKI kok tidak ada masjid" dan Koh Ahok pun terkaget-kaget. "Apa iya?" timpal koh Ahok saat itu. Koh Ahok pun lantas memerintahkan untuk membangun masjid di Balai Kota DKI.

JAKARTA - Sebuah surat yang mengatasnamakan tokoh Tionghoa Anton Medan beredar di kalangan awak media. Surat tersebut berisi argumentasinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News