Dirikan Koperasi Agar Peternak Bisa Impor Sapi Bakalan
jpnn.com - SURABAYA – Dinas Peternakan Provinsi Jatim terus berusaha memudahkan impor sapi bakalan.
Salah satu caranya adalah mendorong pendirian koperasi peternak sapi di sentra-sentra peternakan di Jatim.
Belum lama ini, ada lima kelompok peternak yang mengantongi izin sebagai koperasi dan bisa mengimpor sapi untuk penggemukan.
Kepala Dinas Peternakan Jatim Samsul Arifin menyatakan, lima koperasi peternak tersebut tersebar di Lamongan dan Tuban dengan jumlah ternak tiap koperasi di atas seribu ekor sapi.
Dengan menjadi koperasi, para kelompok peternak tersebut dengan mudah melakukan importasi sapi.
’’Dulunya hanya feedlotter yang bisa mendatangkan sapi dari luar negeri. Kini peternak juga bisa, tapi harus melalui koperasi,’’ ujar Samsul Arifin kemarin (23/11).
Dengan menggunakan izin feedlotter, perusahaan wajib mengimpor seekor sapi indukan dari tiap lima sapi bakalan yang diimpor.
Adapun izin impor untuk koperasi lebih ringan. Dari sepuluh sapi bakalan, koperasi wajib mengimpor satu sapi indukan.
SURABAYA – Dinas Peternakan Provinsi Jatim terus berusaha memudahkan impor sapi bakalan. Salah satu caranya adalah mendorong pendirian koperasi
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia untuk Perkuat Kapabilitas Digital
- Pilih AMDK 100 Persen Murni, Nadine Chandrawinata: Sudah Dipercaya Lebih dari 50 Tahun
- Harga Emas Antam Naik Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024