MPR Tunda Amandemen ke-5 UUD Tahun Ini
jpnn.com - BERAU - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengungkapkan bahwa pihaknya menunda usulan amandemen kelima Undang-undang Dasar 1945 tahun ini.
"MPR melalui badan kajian masih melakukan kajian sistem ketatanegaraan," kata dia saat kunjungan kerja Sosialisasi Empat Pilar di Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (10/12).
Menurutnya, badan kajian masih fokus mempelajari hubungan antarlembaga untuk memaksimalkan sistem ketatanegaraan. Kemudian, pihaknya masih menyusun sejumlah usulan yang dititipkan oleh masing-masing lembaga dan berbagai masukan dari elemen masyarakat.
"Usulan yang paling banyak adalah menghidupkan kembali haluan negara, agar pembangunan terarah," jelas dia.
Mahyudin juga mengklaim bahwa hasil kajian mengenai amandemen kelima sudah disebarkan ke masing-masing fraksi. Dia berharap, agar fraksi mencetmatinya dengan baik.
"Sampai saat ini belum ada fraksi yang menyampaikan sikapnya. Apakah menolak atau menerima," ungkap politikus asal Golkar ini. (mg4/jpnn)
BERAU - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengungkapkan bahwa pihaknya menunda usulan amandemen kelima Undang-undang Dasar 1945 tahun ini. "MPR melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut