Saya akan Kembali Senin Nanti

Saya akan Kembali Senin Nanti
Saya akan Kembali Senin Nanti
Rinra sangat dekat dengan Uli. Kepada ibunya dia sering curhat. Ketika tiba di Makassar, Jumat, 28 Januari lalu, Rinra menjadi begitu manja. Kepada bapaknya, Rinra sempat memeluk dari belakang dan berkata; “Bapak jangan banyak marah, nanti cepat tua.”

Terhadap Thita, berulangkali  Rinra memeluk kakaknya itu.

Yang tak lazim, Rinra selalu meminta maaf. Kepada ibunya, Rinra mengaku salah telah mengambil uang receh dari saku baju Syahrul. “Siap, saya salah,” tutur Uli menirukan tingkah putranya.

Saat ditanya mengapa pulang di luar jadwal, Rinra mengatakan kangen bapak, ibu, dan seluruh keluarga.

Jumat malam itu, Uli sama sekali tak membaca firasat ketika anaknya yang selalu mengatakan kangen itu, tidur dalam pelukan erat sang bapak. Tidur melingkar dalam dekapan Syahrul hingga pagi menjelang. “Saya biarkan saja. Tak tega membangunkannya,” kenang Uli dengan suara serak.

Kepada Uli, Rinra bercerita banyak hal. Tentang kekasihnya di kampus yang sama, tentang sekolahnya, dan apa saja yang dirasakan mengganjal hatinya.

Tentang kekasihnya, Uli pernah diperkenalkan pada pacarnya bernama Yani, Praja Putri asal Semarang. Rinra berniat menikah setelah mereka menyelesaikan pendidikan di IPDN yang kurang enam bulan lagi. Yani dan Rinra memang satu angkatan, 2007/2008.

“Dia sudah mengenalkan Yani dan telah meminta disiapkan cincin kawin. Semua permintaannya saya penuhi, termasuk restu menikah setelah lulus nanti,” tutur Uli.

Kepergian Rinra Sujiwa Syahrul Putra, 21, menghadirkan duka mendalam. Banyak kenangan bagi orang-orang yang ditinggalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News