10 Pelaku Begal Sepeda di Jakarta Dibekuk, Ada Kancil dan Tompel

Nana meminta masyarakat yang pernah merasa menjadi korban pembegalan sepeda untuk tidak segan-segan membuat laporan ke polisi.
"Dari 12 laporan itu, rata-rata jam terjadinya pembegalan itu pada pukul 06.00-10.00 WIB, tentunya ini menjadi perhatian untuk kita (masyarakat) semua. Para pelaku ini biasanya menggunakan dua motor, satu untuk mengamati dan satu lagi menentukan korban," katanya.
Nana menambahkan, biasanya pelaku mengamati calon korbannya terlebih dahulu, saat korban sendirian, pelaku lantas menguntitnya dan merampas barang berharga milik korbannya yang ditaruh di tempat yang mudah digasak, seperti handphone, tas, ataupun perhiasannya.
Polisi hingga kini masih mendalami lebih lanjut terkait laporan lainnya yang masih belum terungkap itu.
"Maka itu, kami harapkan kejadian ini agar menjadi pengalaman jangan sampai jadi korban, lebih baik saat bersepeda tak membawa barang berharga," pungkasnya. (mcr3/jpnn)
Polisi meringkus 10 orang kasus pembegalan sepeda yang akhir-akhir ini tengah marak terjadi di Jakarta.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap