10 Perempuan Ini Dilatih Kemiliteran tapi Tetap Harus Pintar Berdandan
Kemudian, pada 2009, anggota Kowal turut berpartisipasi, baik sebagai petugas upacara maupun peserta, dalam Sail Bunaken yang tercatat dalam Guinness World of Record sebagai pemecahan rekor dunia selam masal.
Lalu, pada 2013, anggota Kowal kembali menorehkan prestasi pada bidang olahraga dengan berpartisipasi dalam Kejuaraan Terjun Payung Olimpiade Militer Dunia ke-5 di Rio de Janeiro, Brasil. Juga, pada Kejuaraan Taekwondo Olimpiade Militer (CSIM) di Vietnam.
Meski terlihat gagah di lapangan, taruni tersebut mempunyai bekal untuk menjadi perempuan. Selain memegang senjata, mereka fasih mengoleskan make-up di wajahnya. Nanti, meski sering berada di kapal perang, sisi perempuan mereka tetap tertanamkan. (*/c17/ayi)
AKADEMI Angkatan Laut (AAL) untuk pertama kalinya menerima taruni. Jumlah angkatan pertama ini hanya sepuluh orang. Tentu, mereka minoritas dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor