100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir

jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono mengatakan sekitar 100 kilometer ruas jalan provinsi rusak akibat banjir baru-baru ini. Rata-rata jalan yang rusak bermaterial aspal.
Menurutnya, perbaikan jalan rusak belum bisa dilakukan secara optimal karena masih terkendala musim hujan.
"Kalau menambal aspal lalu kena hujan kurang awet, harus ditambal ulang jalannya, basah tidak bisa optimal," kata Hanung kepada JPNN.com melalui sambungan telepon, Selasa (11/2).
Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan perbaikan. Pasalnya, jalan rusak yang dibiarkan tidak disentuh akan memperparah keadaan.
Sementara di jalan dengan kondisi rusak berat dipasang rambu-rambu untuk menghindari kecelakaan.
"Karena pemeliharaan rutin sifatnya adalah kontinuitas kalau tidak ditambal kerusakan makin parah," katanya.
Jalan Provinsi terdapat 173 ruas yang tersebar di seluruh wilayah Jateng. Jumlah itu terdiri dari material aspal, beton, dan blok beton yang panjangnya mencapai 2.440,12 Km.
"Kerusakan jalan sekitar 100 kilometer, itu terjadi di beberapa ruas," kata Hanung.
Banjir merendam Jateng, 100 Km Jalan Provinsi rusak parah dan perbaikannya terhambat musim hujan.
- Viral Pengemudi Mazda CX-5 Terobos Palang Tol Gayamsari Semarang, Kabur Tanpa Bayar
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng