11 Daerah di Jateng Sukses Meraih Universal Health Coverage, Berikut Perinciannya

11 Daerah di Jateng Sukses Meraih Universal Health Coverage, Berikut Perinciannya
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (dua dari kiri) bersama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menyerahkan piagam penghargaan UHC Award 2022 kepada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (20/12). Kota Surakarta termasuk satu dari 11 daerah di Jateng yang sukses meraih Universal Health Coverage. Foto: Dokumentasi Humas BPJS Kesehatan

Mulai dari peningkatan akses kanal pendaftaran berbasis digital secara menyeluruh baik bagi badan usaha, pemerintah daerah ataupun masyarakat informal.

Menurutnya, sinergi lintas kementerian atau lembaga pun tidak kalah penting sehingga perlindungan jaminan kesehatan berjalan lebih optimal bagi masyarakat Indonesia.

“Peran dan dukungan pemerintah daerah dengan mendaftarkan penduduknya menjadi peserta JKN dapat mendorong peningkatan cakupan kepesertaan penduduk Indonesia mencapai UHC," tegasnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, partisipasi masyarakat pun diharapkan melalui pendaftaran PBPU kolektif atau inovasi pendanaan masyarakat peduli JKN.

Dia mengungkapkan UHC tidak hanya mengenai cakupan kepesertaan saja.

Namun juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang efektif.

Bagi wilayah dengan capaian UHC, tentu ada benefit tersendiri bagi masyarakatnya.

Peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah yang mencapai UHC akan langsung berstatus aktif tanpa harus melewati masa tunggu di akhir bulan (tanpa mekanisme cut off).

Berikut perincian 11 daerah di Jateng yang sukses meraih cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News