11 Siswi Tiongkok Tewas Karena Racun Karbon
Rabu, 03 Desember 2008 – 06:03 WIB

11 Siswi Tiongkok Tewas Karena Racun Karbon
BEIJING – Peristiwa nahas terjadi di Tongkok. Gara-gara menyalakan api untuk menghangatkan ruangan, sebelas orang siswi sekolah di Dingbian, provinsi Shaanxi, Tiongkok tewas, satu siswi lainnya dirawat dirumah sakit dalam kondisi kritis akibat keracunan gas karbon monoksida. Kejadian ini dilaporkan kantor berita Xinhua kemarin (02/12).
Seorang pegawai di Biro Pendidikan Yulin, yang hanya menyebut namanya Fan, mengatakan puluhan siswi Sekolah Menengah Duiziliang baru diketahui keracunan kemarin pagi (02/11). Dia menambahkan, 11 siswi tewas dan satu lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit. Hanya, dalam konfirmasi via telepon oleh kantor berita setempat, Fan tak dapat menjelaskan secara rinci peristiwa tersebut.
Baik usia korban atau lokasi kejadian. Korban disebutkan tewas pada Senin malam (01/11) ketika menyalakan api untuk menghangatkan ruangan. Peristiwa nahas itu terjadi karena di sekolah-sekolah Tiongkok tidak tersedia alat detektor kadar karbon monoksida.
Tahun lalu, menteri pendidikan negara tirai bambu itu telah menghimbau agar sekolah-sekolah memasang detektor jika membakar bara untuk menghangatkan ruangan. Dilaporkan Xinhua, wakil gubernur telah datang meninjau lokasi dan membantu menyelidiki kasus tersebut. Tak dijelaskan apakah insiden berlangsung didalam ruangan kelas atau asrama siswi. (ape)
BEIJING – Peristiwa nahas terjadi di Tongkok. Gara-gara menyalakan api untuk menghangatkan ruangan, sebelas orang siswi sekolah di Dingbian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN