11 Warga Meninggal, Para Ibu pun Menggotong Keranda Jenazah

Kemudian apa alasan para tokoh sesepuh dulu justru meminta perempuan yang menggotong jenazah ketika banyak warga yang meninggal dunia?
“Ibu-ibu ini (perempuan) oleh Allah SWT dilebihkan. Rasulullah mengatakan berbuat baiklah pada ibumu, ibumu, ibumu baru bapakmu,” paparnya.
Sehingga, oleh orang tua dulu membuat perempuan diharapkan bisa mendatangkan kasih sayang Allah SWT dengan membawa jenazah.
Ini yang kemudian menjadi adat di wilayah setempat dan diyakini warganya bahwa aksi itu tidak menyimpang dari agama.
“Barangkali dengan ibu-ibu yang mengantarkan jenazah ini turun kasih sayang Allah SWT. Agar bala dan musibah yang dihadapi bisa diangkat. Dan ini tidak bertentangan dengan agama,” katanya. (ton/r3)
Artikel Ini telah Terbit di:
https://lombokpost.jawapos.com/metropolis/17/08/2021/viral-ibu-ibu-gotong-keranda-jenazah-di-ampenan-ini-penjelasannya/
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Aksi para ibu menggotong keranda jenazah itu memang hal yang tak biasa. Ada alasannya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor