119 Rumah Warga di Jember Terdampak Banjir, Ada yang Rusak Akibat Longsor

119 Rumah Warga di Jember Terdampak Banjir, Ada yang Rusak Akibat Longsor
Banjir melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Kaliwates pada Rabu (7/2/2024) sore hingga malam (ANTARA/HO-BPBD Jember)

jpnn.com, JEMBER - Sebanyak 119 rumah warga terdampak banjir dan satu rumah terdampak tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (7/2) sore hingga malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Widodo Julianto mengatakan selain ratusan rumah, banjir juga menggenangi beberapa fasilitas umum seperti pesantren dan mushala, serta tempat usaha.

Menurutnya, hujan deras yang terjadi di beberapa wilayah Jember pada Rabu (7/2) sore hingga malam mengakibatkan peningkatan debit air sungai di wilayah Mangli, Kecamatan Kaliwates.

"Rumah warga yang terdampak banjir berada di beberapa kelurahan di Kecamatan Kaliwates yakni Kelurahan Mangli, Sempursari, dan Kaliwates," kata Widodo, Kamis.

Dia mengatakan saluran irigasi yang tidak dapat menampung debit air akhirnya meluber ke permukiman warga dengan ketinggian air 10-90 sentimeter dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian air sekitar 20-40 sentimeter.

"Tim BPBD Jember melakukan penanganan di lokasi terdampak, kemudian mendistribusikan bantuan logistik untuk dapur mandiri dan membersihkan rumah warga yang kebanjiran dan longsor," tuturnya.

BPBD Jember juga sudah mendistribusikan beberapa paket sembako sebanyak sepuluh paket, selimut 4 lembar, tambahan gizi sebanyak 12 paket, lauk pauk 12 paket, siap saji 12 paket, siap saji rendang sebanyak sepuluh paket, dan lima serok pembersih.

Untuk rumah warga yang terdampak longsor milik rumah Bu Nurasih di Desa Kemiri, Kecamatan Panti, mengalami rusak sedang dengan tembok dapurnya ambrol akibat tergerus air.

BPBD Kabupaten Jember mencatat sebanyak 119 rumah warga terdampak banjir setelah hujan deras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News