129 Orang Tewas Akibat Wabah Ini, Penularannya Bisa Lewat Ciuman dan Bersin
jpnn.com, KONGO - Wabah meningitis di Provinsi Tshopo, timur laut Republik Demokratik Kongo kini telah menewaskan 129 orang.
Jumlah ini dari 267 orang yang telah terinfeksi sejak kasus pertama ditemukan pada Juni.
Investigasi pada awal Juni di dekat Panga, sekitar 270 kilometer utara Kota Kisangani, menemukan pasien menderita demam, sakit kepala, leher kaku, dan kesulitan berbicara, kata Menteri Kesehatan Jean-Jacques Mbungani pada Selasa (7/9).
Tes yang dilakukan oleh Institut Pasteur di Paris mendeteksi salah satu jenis bakteri yang paling umum, Neisseria meningitidis, yang berpotensi menyebabkan wabah besar, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Meningitis ditularkan melalui ciuman, bersin, atau batuk pada seseorang, atau tinggal dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Orang-orang dari segala usia dapat tertular meningitis, tetapi penyakit ini terutama menyerang bayi, anak-anak dan remaja.
"Kami bergerak cepat, mengirimkan obat-obatan dan mengerahkan para ahli untuk mendukung upaya pemerintah mengendalikan wabah dalam waktu sesingkat mungkin," kata Direktur Regional WHO Afrika Matshidiso Moeti.
Provinsi Tshopo terletak di sabuk meningitis Afrika, yang membentang di seluruh benua dari Senegal hingga Ethiopia.
Tes yang dilakukan oleh Institut Pasteur di Paris mendeteksi salah satu jenis bakteri yang paling umum, Neisseria meningitidis, yang berpotensi menyebabkan wabah besar dan menewaskan manusia.
- Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung: Info Terbaru soal 4 Korban Tewas
- Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek, Inilah Identitas Korban Tewas
- Selama 2023 Ada 382 Pengendara Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Kalsel
- 1.200 Warga Gaza Tewas Akibat Pembalasan Israel, Palestina Sebut Mereka Martir
- Dunia Hari Ini: Korban Tewas Konflik Israel-Palestina Mencapai Seribu Orang
- Kronologis Kebakaran di SMAN 6 Jakarta, Ini Identitas Korban Tewas