1.346 Personel TNI-Polri Jaga Ngurah Rai Dibantu Anjing Pelacak

1.346 Personel TNI-Polri Jaga Ngurah Rai Dibantu Anjing Pelacak
Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (3/9/2019). Foto : Fikri Yusuf/Antara

jpnn.com, DENPASAR - Sebanyak 1.346 orang personel gabungan dari berbagai unsur disiagakan untuk melakukan pengamanan di Bandara Ngurah Rai, Bali, selama musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Angkasa Pura juga telah resmi membuka Posko Angkutan Terpadu Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Posko Nataru).

"Kami buka Posko melalui apel yang diselenggarakan di area publik Terminal Kedatangan Domestik," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, di Mangupura, Kamis.

Para personel tersebut disiagakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai serta memastikan kelancaran arus pergerakan penumpang.

Herry Sikado menjelaskan, Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai akan beroperasi selama 20 hari, terhitung mulai tanggal 19 Desember 2019, hingga berakhir pada 7 Januari 2020.

Selain diawaki oleh personel dari PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara, sejumlah instansi juga turut mendukung operasional posko terpadu tersebut.

"Sejumlah instansi yang terlibat diantaranya adalah dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Kepolisian Kawasan Udara Ngurah Rai, Badan SAR Nasional (Basarnas) serta bantuan unit K-9 dari Polda Bali," katanya.

Dia menambahkan, seperti pelaksanaan sebelumnya, pihaknya telah menyiagakan personel Airport Security dengan jumlah mencapai 1.168 personel.

Sebanyak 1.346 orang personel gabungan TNI dan Polri menjaga Bandara Ngurah Rai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News