14 Anggota DPRD Riau Tunggu Giliran Dijerat KPK
Jumat, 13 Juli 2012 – 22:00 WIB

14 Anggota DPRD Riau Tunggu Giliran Dijerat KPK
BANTEN - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengisyaratkan bahwa 14 anggota DPRD Riau bakal menyusul menjadi tersangka kasus suap revisi Peraturan Daerah (Perda) Riau tentang alokasi anggaran untuk proyek PON. 14 Anggota DPRD itu semuanya duduk di Panitia Khusus (Pansus) Revisi Perda PON.
Anggota pansus yang posisinya diujung tanduk itu yakni Iwa Sirwani Bibra, Suparman, Elly Suryani, Mukhniarti, Koko Iskandar, Robin Hutagalung, Rusli Ahmad, Kirjuhari, Tengku Nazlah Khairati, Darisman Ahmad, Indra Isnaini, Ramli FE, Solihin Dahlan dan Zulkarnaen Kadir selaku Penannggung Jawab administrasi.
"Beberapa anggota DPRD Riau lain prosesnya masih tahap penyelidikan, menunggu saat yang tepat. Prosesnya masih melengkapi bukti yang ada untuk ditingkatkan ke penyidikan," tegas Bambang Widjojanto dalam media gathering bersama pimpinan KPK di Tanjung Lesung, Banten, Jumat (13/7) malam.
Seperti diketahui KPK kembali menetapkan 7 orang anggota DPRD Riau sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap revisi Perda PON Riau ini. Yakni Adrian Ali (PAN), Abubakar Siddik (Golkar), Tengku Muhazza (Demokrat), Zulfan Heri (Golkar), Syarif Hidayat (PPP), Muh Rum Zen (PPP) dan Turoechan Asyari (PDIP).
BANTEN - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengisyaratkan bahwa 14 anggota DPRD Riau bakal menyusul menjadi tersangka
BERITA TERKAIT
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Nusameta Kembangkan Manasik Haji Virtual, Gabungkan Teknologi Imersif dan Gamifikasi
- Tingkah Presiden Prabowo saat Pidato Hari Buruh, Seruput Kopi hingga Sindir Koruptor
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Jurnalis Masih Hadapi Kerentanan Kerja di Tengah Perayaan May Day 2025