14 Tenaga Medis Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

14 Tenaga Medis Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19
Tenaga medis. Foto: AFP

jpnn.com, JEMBER - Sebanyak 14 tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan klinik di Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19, namun tujuh diantaranya sudah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes usapnya negatif.

Data Gugus Tugas menyebutkan, selain 14 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19, ada dua pegawai di rumah sakit yang terinfeksi virus corona, yakni satpam dan petugas kebersihan. Belasan tenaga kesehatan dan pegawai rumah sakit tersebut, rentan terpapar virus corona terutama di rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19.

"Memang benar ada tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang terdiri dari tiga klaster, yakni dua klaster petugas RS dan klinik, serta satu klaster petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Jumat.

Dalam klaster petugas RS dan klinik yang pertama, yakni pasien positif ke-65 merupakan petugas radiologis di rumah sakit yang tinggal di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, kemudian pasien ke-66 adalah petugas kebersihan rumah sakit yang tinggal di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.

Selanjutnya, pasien ke-89 adalah satpam rumah sakit yang tinggal di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, dan pasien ke-15 adalah tenaga kesehatan di sebuah klinik yang tinggal di Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono.

"Keempat pasien positif dari klaster petugas RS dan klinik pertama itu sudah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit dan dinyatakan sembuh, sedangkan petugas juga sudah melakukan tracing kontak eratnya," tuturnya.

Sementara dalam klaster petugas RS dan klinik yang kedua terdapat empat orang perawat rumah sakit dan satu orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif. Seorang perawat di rumah sakit, warga Kelurahan Bintoro,Kecamatan Patrang terkonfirmasi positif menulari istrinya yang juga perawat, dua anaknya, dan seorang asisten rumah tangga.

Perawat itu memiliki kontak erat dengan rekan kerjanya yang juga tenaga kesehatan yang tinggal di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, perawat rumah sakit yang tinggal di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, dan perawat rumah sakit yang tinggal di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang yang semuanya dinyatakan positif COVID-19.

Sebanyak 14 tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan klinik di Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News