15 Preman Ditangkap Polisi di Kertapati Palembang, Perhatikan Tampang Mereka

jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 15 preman ditangkap polisi dari Polsek Kertapati Palembang, Sumatera Selatan dalam operasi premanisme dan pungutan liar (pungli).
Operasi itu digelar guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di daerah itu.
Sejumlah wilayah yang menjadi sasaran operasi, seperti kawasan Jalan Ki Marogan, Jalan Yusuf Singafekane, Jembatan Fly Over Nilakandi, Jalan TPA, hingga Jalan Srijaya Raya, Kecamatan Kertapati Palembang.
"Jadi, giat ini tidak lain untuk menekan tindak pidana Curas, Curat dan Curanmor (3C) agar tercipta Kamtibmas yang senantiasa kondusif," kata Kapolsek Kertapati AKP Alfredo Hidayat, Kamis (9/3).
Dalam operasi itu polisi menangkap 15 orang beserta sejumlah barang bukti senjata tajam (sajam) dan dua jeriken minuman keras (miras) jenis tuak.
"Tadi ada 15 orang yang diamankan, masing-masing dari mereka 13 membawa senjata tajam, dan dua orang membawa miras jenis tuak," katanya.
Selain menciptakan Kamtibmas yang kondusif, razia premanisme, pungli, dan kejahatan di jalanan itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kegiatan ini juga sesuai instruksi Kapolri dalam upaya menekan tingkat kejahatan di jalan,” terangnya.
Sebanyak 15 preman ditangkap polisi dari Polsek Kertapati dalam operasi premanisme, pungli, dan kejahatan jalanan. 13 di antara mereka membawa senjata tajam.
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap