16 Anggota Geng Motor di Sukabumi Diciduk Polisi, Ada Inisial ARA
jpnn.com, SUKABUMI - Tim gabungan dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukalarang meringkus belasan anggota geng motor.
Mereka berasal dari dua kelompok berbeda. Ulah geng motor tersebut juga membuat resah masyarakat.
"Kami menangkap 16 anggota geng motor dari dua kelompok berbeda, yakni GBR (Grab On The Road) dan XTC (Exalt to Coitus)," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi pada Minggu, (16/7).
Ari menyebut lima anggota geng motor GBR ditangkap di depan sebuah bengkel di Desa Semplak, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Sementara, 11 anggota geng motor XTC diciduk saat menongkrong di salah satu sekolah di Kelurahan Ciandam, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi pada Minggu dini hari.
Penangkapan gerombolan bermotor itu dilakukan setelah polisi menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dari tangan anggota geng motor tersebut didapati beberapa senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kriminalitas.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan dari 16 anggota geng motor yang ditangkap, tujuh di antaranya ditetapkan menjadi tersangka.
Sebanyak 16 anggota geng motor yang bikin resah warga Sukabumi diciduk polisi, tujuh jadi tersangka. Ada yang berinisoal ARA.
- Ketua Koperasi Ini Jadi Tersangka Investasi Bodong, Begini Modusnya
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Pemuda Ini Peras Wisatawan, Tim Saber Pungli Beraksi, Lihat
- Kurir Ekspedisi Ditangkap Polisi Gegara Laporan Palsu, Begini Kasusnya
- Mengaku Jadi Korban Begal, Kurir Ekspedisi Malah Ditangkap Polisi