16 Tahun Tsunami Aceh, Begini Kondisi Rian bersama Istri dan 2 Anaknya

16 Tahun Tsunami Aceh, Begini Kondisi Rian bersama Istri dan 2 Anaknya
Salah satu korban tsunami Aceh yang masih tinggal di shelter, di Banda Aceh, Jumat (25/12/2020) (ANTARA/Rahmat Fajri)

"Sejak 2009 selalu diurus, hanya diberikan nomor antrean saja di Pemko, tetapi belum berhasil mendapatkan bantuan," ucap Rian.

Dia pun memaklumi alasan pemerintah belum memberikan rumah yang dia butuhkan. Sebab, Rian masih berusia di bawah 40 tahun. Sementara penjelasan yang dia dapatkan dari pemerintah, penerima bantuan rumah harus sudah berusia 40 tahun ke atas.

"Kalau seperti itu peraturan kita ikut, mungkin memang tidak layak diberikan. Sama Baitul Mal juga seperti itu. Tetapi kan kita sangat butuh rumah," tuturnya.

Menurut Rian, keluarganya memang sudah pernah mendapatkan rumah bantuan tsunami dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) atas nama ayahnya. Namun, rumah tersebut dihuni oleh abang kandungnya yang sudah berkeluarga.

"Satu rumah pemberian BRR diberikan ke abang, dia sudah berkeluarga. Begitu juga dengan saya, kan tidak mungkin tinggal satu rumah. Makanya saya tetap bertahan di shelter ini," ucap Rian.

Rian pun tidak berharap banyak kepada pemerintah, bila memungkinkan, dia cuma ingin adanya perbaikan atap shelter, saluran air dan sedikit penimbunan di bawah shelter itu supaya tidak kebanjiran lagi.

"Saya tidak berharap dibangun rumah siap jadi. Paling kalau ada perbaikan atap yang bocor, saluran air, dan sedikit ditimbun juga di bawah shelter kami ini," kata Rian.(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Rian sudah berusaha mengajukan permohonan bantuan rumah kepada pemerintah sejak 2009, namun cuma diberikan nomor antrean.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News