16.900 ASN dan TNI/Polri Bakal Tempati 47 Tower Apartemen di IKN Nusantara

Rencananya apartemen itu juga akan menjadi tempat tinggal keluarga ASN karena ukurannya cukup luas.
Selain itu, nantinya para ASN dan TNI/Polri punya pilihan apakah ingin tinggal di apartemen atau di rumah tapak.
"Ukurannya besar-besar. Makanya harus disurvei dulu yang mana dan siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau landed. Arahan Presiden begitu," kata Basuki.
Menurut Basuki, nilai anggaran apartemen untuk sekitar 16 ribu ASN dan TNI/Polri itu sebesar Rp 9,4 triliun.
Pemerintah merencanakan pembangunan IKN dengan pendanaan yang mayoritas bersumber dari non-APBN.
Total biaya pembangunan IKN menurut estimasi awal pemerintah sebesar Rp 466 triliun, terdiri dari 80 persen non-APBN dan 20 persen dari APBN.
Pendanaan APBN antara lain bakal dipakai untuk membangun infrastruktur dasar, gedung-gedung pemerintahan, istana kepresidenan, istana wakil presiden, dan lainnya.
Lalu, pendanaan non-APBN menggunakan skema yang diperbolehkan undang-undang dengan bidang investasi, antara lain, untuk membangun rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran, jasa, gedung serba guna, fasilitas komersial niaga, dan fasilitas hunian.(antara/jpnn)
Pemerintah segera membangun 47 tower apartemen di IKN Nusantara untuk tempat tinggal 16.900 ASN dan TNI/Polr. Sebegini anggarannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Rumah Stasiun
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah