173 Buyer Negeri Raja Salman Minati Pariwisata Indonesia

173 Buyer Negeri Raja Salman Minati Pariwisata Indonesia
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

Hery mengatakan bahwa kunjungan Raja Arab Saudi telah mengubah persepsi masyarakat Arab Saudi kepada Indonesia dan sebaliknya secara signifikan.

"Kami melihat di kantor kami arus people to people connection yang tidak saja semakin meningkat, tapi juga hubungan ekonomi yang semakin menguat," imbuhnya.

Melalui gelaran sales mission ini, kata Konjen, potensi industri pariwisata Indonesia yang menawarkan berbagai destinasi menarik bisa dieksplorasi lebih jauh.

Dia juga menyatakan bahwa Konsulat Jenderal RI di Jeddah siap memfasilitasi keinginan warga Arab Saudi untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia.

Sementara itu, Nia Niscaya Asdep Pengembangan Pemasaran Wilayah Eropa, Amerika dan Timur Tengah Kementerian Pariwisata menyatakan 80 persen wisatawan dari Timur Tengah berasal dari Arab Saudi.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh mitranya di Arab Saudi, yaitu Perwakilan RI di Arab Saudi, VITO, kalangan pelaku industri pariwisata, kalangan media dan umumnya masyarakat Arab Saudi yang turut mendukung gerakan promosi Wonderful Indonesia.

"You are the real ambassadors of Indonesian tourism. Anda semua telah berjasa merajut hubungan antarorang ke orang," ujar Nia yang dipercaya Menpar Arief Yahya menggarap customers Timur Tengah itu.

Di sela-sela sambutannya, Nia Niscaya menantang para tamu untuk berkompetisi dalam kemampuan mengenakan salah satu pakaian khas Indonesia, yaitu sarung. Peserta yang berhasil memakai sarung dengan tepat diberikan hadiah voucher menginap  secara gratis beberapa malam di hotel yang terletak di sejumlah kawasan wisata di Indonesia.

Dalam gelaran sales mission Indonesia ini, Kemenpar memboyong empat pelaku industri pariwisata Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News