18 Lembaga Penggiat Pendidikan Berkolaborasi, Merumuskan Komunike Kebijakan Bersama

18 Lembaga Penggiat Pendidikan Berkolaborasi, Merumuskan Komunike Kebijakan Bersama
The Conversation Indonesia bersama 17 lembaga penggiat pendidikan lainnya berkolaborasi dalam Policy Forum on Education (PFoE). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - The Conversation Indonesia bersama 17 lembaga penggiat pendidikan berkolaborasi dalam Policy Forum on Education (PFoE).

Konsorsium masyarakat peduli pendidikan yang hadir dalam kolaborasi ini, yakni UNICEF, Tanoto Foundation, Puskapa UI, SEAMEO CECCEP, SMERU, Indonesia Mengajar, Inspirasi, Center for Digital Society UGM, INOVASI, Quizizz, PSPK, Rumah Kepemimpinan, CSIS, CIPS, Filantropi Indonesia, KIPIN, dan Article 33 Indonesia.

“Kami bangga berkolaborasi dengan para kolaborator pendidikan untuk mengadakan Policy Forum on Education," kata CEO/Publisher The Conversation Indonesia Prodita Sabarini dalam kegiatan PFoE di Perpustakaan Nasional RI, Rabu (13/12).

Dia menjelaskan kolaborasi ini bertujuan meningkatkan dampak rekomendasi kebijakan dalam membentuk masa depan pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen mereka untuk mengembangkan wacana berbasis bukti, guna perubahan positif dalam masyarakat.

PFoE akan merumuskan komunike kebijakan yang mencakup delapan isu utama pendidikan, yaitu inklusivitas pendidikan, kompetensi guru dan dosen, kurikulum dan metode belajar-mengajar, ekosistem pembelajaran yang dinamis, digitalisasi pendidikan, keterlibatan orang tua dan masyarakat umum untuk masa depan pendidikan, serta kepemimpinan berdampak dan bermakna. 

Adapun Tanoto Foundation menyambut baik kolaborasi ini demi memajukan ide yang disuarakan di dalam komunike kebijakan. "Kami berharap komunike kebijakan ini tidak hanya menjadi dokumen hidup, tetapi juga menjadi masukan berguna untuk pemerintah dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional," ucap Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation Aryanti Savitri.

Dia mengungkapkan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah.

Dengan mendukung kebijakan yang didukung oleh bukti dan data, mereka ingin memastikan terciptanya investasi, inovasi, dan peningkatan sistem pendidikan yang ada untuk terjaminnya pendidikan berkualitas bagi semua,.

Sebanyak 18 lembaga penggiat pendidikan berkolaborasi, merumuskan komunike kebijakan bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News