2 Nelayan yang Hilang di Buton Selatan Akhirnya Ditemukan, Langsung Dievakuasi

2 Nelayan yang Hilang di Buton Selatan Akhirnya Ditemukan, Langsung Dievakuasi
Tim Penyelamat Pos SAR Baubau saat mengevakuasi dua nelayan mati mesin kapal di perairan Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/10/2022) (FOTO ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

jpnn.com - KENDARI — Sebanyak dua pemancing ikan yang sebelumnya dilaporkan hilang karena kapal mereka mengalami mati mesin di sekitar perairan antara Desa Bahari dengan Pulau Batuatas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, dievakuasi Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari.  

Kedua nelayan bernama La Ode Ando (45) dan La Ode Kamsi (34), warga Desa Masiri, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, itu dievakuasi setelah ditemukan dalam keadaan selamat. 

"Untuk dua nelayan yang sebelumnya dilaporkan (mengalami) mati mesin kapal di perairan Buton Selatan sudah dievakuasi dalam keadaan selamat," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari melalui keterangan tertulis yang diterima dari Humas Basarnas Kendari, Rabu (12/10). 

Dia mengatakan bahwa Tim Rescue Pos SAR Baubau berhasil menemukan keduanya dalam keadaan selamat. “Selanjutnya kedua korban dievakuasi menuju Desa Masiri," ungkapnya.

Basarnas Kendari sebelumnya menerima informasi dari salah satu pegawai BPBD Buton Selatan bahwa pada Selasa (11/10) sekitar pukul 20.30 WITA, korban dilaporkan berangkat memancing ikan dengan menggunakan perahu panjang dari Desa Masiri menuju sekitar perairan Batuatas.

Lalu, pada saat perjalanan pulang kembali menuju desanya, perahu panjang korban mengalami mati mesin di antara perairan Desa Bahari dengan Pulau Batuatas, yang mana posisi kedua korban bersama perahunya sedang terikat di sebuah rompong menunggu bantuan untuk dievakuasi.

Mendapat laporan tersebut, Basarnas Kendari melalui Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan ke lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR. "Dengan ditemukan kedua korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," pungkas Aris Sofingi. (antara/jpnn)

2 nelayan yang hilang setelah kapalnya mengalami mati mesin akhirnya ditemukan. Basarnas langsung mengevakuasi korban.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News