2 Oknum Suporter Pembakar Kantor PSS Sleman Menyerahkan Diri, Kini Berstatus Tersangka

2 Oknum Suporter Pembakar Kantor PSS Sleman Menyerahkan Diri, Kini Berstatus Tersangka
Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembakaran Kantor PSS saat jumpa pers di Mapolres Sleman, Rabu. ANTARA/Luqman Hakim

Acara itu digelar oleh salah satu kelompok suporter PSS di Ngaglik, Sleman.

Dalam pertandingan yang mereka saksikan, PSS Sleman mengalami kekalahan dengan skor 1-0 dari Persita Tangerang.

Kendati laga belum usai, lanjut Rony, GD yang sebelumnya minum minuman keras kemudian mengajak TL dan GTX untuk meluapkan kekecewaan mereka ke Omah PSS.

"Pelaku bersama dengan kedua teman pelaku menuju parkiran motor, selanjutnya pelaku mengatakan kepada mereka, “Ayo ke Omah PSS saja, ngamuk”. Mereka tidak menjawab dan langsung mengikuti pelaku," ujar Rony.

Selanjutnya, GD membonceng TL dengan mengendarai sepeda motor, dan GTX mengikuti dari belakang.

Sebelum sampai di Omah PSS, GD menyuruh TL untuk membeli bensin di warung pinggir jalan.

“Kemudian, TL dan GD membeli bensin 1 liter di daerah Jalan Palagan," kata dia.

Setelah tiba di Omah PSS sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka GD menuju ruang pertemuan di kantor itu dengan membawa bensin yang sudah ditempatkan di botol air mineral.

Dua anggota salah satu klub suporter PSS Sleman menyerahkan diri kepada pihak Polres Sleman. Keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran Kantor PSS Sleman atau Omah PSS.. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News