2 Pemuda Berlagak Baik, Tawarkan Gadis Tersesat Bermalam, Subuh Malah Berubah Bejat

2 Pemuda Berlagak Baik, Tawarkan Gadis Tersesat Bermalam, Subuh Malah Berubah Bejat
Ilustrasi kasus pencabulan anak di bawah umur. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, LAHAT - Pria berinisial ATS, 18, warga Kota Lahat, harus berurusan dengan polisi karena mencabuli seorang gadis sebut saja namanya, Mawar, 11, Sabtu (26/7) lalu.

Kasus itu berawal saat Mawar yang tinggal kelas di sekolah tidak berani pulang ke rumah karena takut dimarahi orang tuanya.

Mawar yang saat itu tengah tersesat berjalan sendirian di Kelurahan Pasar Lama, tiba-tiba dihampiri dua pemuda berinisial ATS dan AF (DPO).

Dengan iming-iming ingin menolong, karena hari sudah larut malam, Mawar akhirnya menuruti bujuk rayu ATS dan AF untuk bermalam di rumah ATS.

Mawar yang masih polos rupanya tertidur pulas. AF langsung membekap mulut dan memegangi tangan Mawar lalu memperkosa korban. Tersangka ATS pun ikut melakukan hal serupa.

“Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak ada hubungan antara korban dan tersangka, baru kenal. Kejadiannya di depan ruang TV rumah tersangka ATS,” terang Kanit Pidkor Polres Lahat, Hendra Tri Siswanto, SH MSi, Senin (11/10).

Sembari mengatakan, Unit Pidkor saat ini juga diberi tugas untuk membantu perkara pidana di Satreskrim Polres Lahat.

Kejadian ini terbongkar, setelah keberadaan Mawar sehari sebelumnya yang dikabarkan tidak pulang ke rumah, diketahui oleh tetangga korban.

Pria berinisial ATS, 18, warga Kota Lahat, harus berurusan dengan polisi karena mencabuli seorang gadis sebut saja namanya, Mawar, 11, Sabtu (26/7) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News