2 Penolong Siswa SMPN 1 Turi Sleman dengan Berat Hati Menerima Penghargaan
jpnn.com, SLEMAN - Mbah Sudiro dan Sudarwanto alias Kodir, dua penolong siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat susur sungai pada 21 Februari, dengan berat hati menerima penghargaan dari Kementerian Sosial.
"Sangat berat menerima, karena yang kerja bukan hanya saya, tetapi masyarakat semua. Kebetulan yang tercatat nama saya sama Mas Kodir," kata Mbah Sudiro usai menerima penghargaan di Sleman, Selasa (25/2) kemarin.
"Untuk itu, uang penghargaan yang kami terima akan dibagikan kepada warga yang ikut membantu," imbuhnya.
Mbah Sudiro berencana membagikan sebagian uang penghargaan senilai Rp 10 juta dari Kementerian Sosial itu kepada warga yang ikut menolong siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor dan memberikan sebagian untuk kas Rukun Tetangga di tempat tinggalnya.
"Ini nanti saya bagikan dan saya sumbangkan untuk membangun masjid," katanya.
Sebagaimana Mbah Sudiro, Kodir mengaku tidak sanggup menerima penghargaan itu untuk dirinya sendiri. "Enggak sanggup saya sebenarnya menerima ini. Niatnya kan karena kemanusiaan," katanya. (antara/jpnn)
Penolong siswa SMPN 1 Turi Sleman akan memberikan uang penghargaan dari Kemensos untuk membangun masjid dan buat kas RT.
Redaktur & Reporter : Adek
- Diperingatkan Bawaslu dan Kemendagri, Bupati Sleman Terancam Tidak Bisa Ikut Pilkada
- Budi Arie Bilang Menantu Jokowi Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Relawan ABJ Sebut Program Makan Siang & Susu Gratis Prabowo-Gibran Gerakkan Ekonomi Rakyat
- Tingkatkan Produksi Cabai & Bawang, Ditjen Hortikultura Meluncurkan Nurseri Soilblock
- Megawati Menangis Bahagia Saat Meresmikan Patung Soekarno di Sleman
- Mafia Tanah di Sleman Bikin Negara Tekor Miliaran Rupiah, Kejati DIY Bergerak