2 Peserta Tablig Akbar di Malaysia Asal Riau Positif Corona

2 Peserta Tablig Akbar di Malaysia Asal Riau Positif Corona
Data Covid-19 Riau per 28 Maret. Foto: coronariaugoid

jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar meminta warganya yang mengikuti kegiatan tablig akbar di Sri Petaling Kuala Lumpur, Malaysia akhir Februari lalu, segera melapor ke pusat layanan (call center) setelah dua peserta tablig asal Pekanbaru positif terjangkiti virus corona.

"Kami meminta kepada masyarakat Riau yang mengikuti kegiatan tablig akbar di Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia dan memiliki gejala COVID-19 untuk menghubungi call center 0761-23810," kata Syamsuar dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin (30/3).

Ini bukan pertama kali Gubernur Riau mengimbau hal tersebut, karena menurut dia, banyak peserta tablig akbar asal Riau cenderung tertutup dan enggan memeriksakan kondisi kesehatan mereka.

Padahal, kedua pasien positif di Riau, M (63) dan AH (42), merupakan imported case.

"Mereka berdua merasakan gejala COVID-19 setelah pulang dari Malaysia. Keduanya mengikuti kegiatan Tabligh Akbar di Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir Februari yang lalu. Di Malaysia sendiri, dari klaster Sri Petaling ini ada lebih dari 600 kasus positif COVID-19," ujarnya.

Syamsuar juga sempat menyatakan bahwa Penanggung Jawab Markas Dakwah dan Tabligh Provinsi Riau sampai harus mengeluarkan surat pernyataan bermaterai yang intinya mengajak pekerja dakwah (ahbab) yang hadir di tablig akbar Malaysia, agar mengikuti arahan pemerintah untuk cek kesehatan.

Markas dakwah yang berlokasi di Jalan Labersa Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, tersebut dipercaya banyak terdapat jamaahnya yang menghadiri tablig akbar di Malaysia.

Dalam surat tersebut sampai dituliskan bahwa melapor ke dinas kesehatan untuk memeriksa kesehatan dalam pencegahan virus corona, bukan sebuah aib. Menurut informasi ada puluhan warga Riau yang mengikuti tablig akbar tersebut.

Gubernur Riau kembali meminta warganya yang iktu tablig akbar di Malaysia segera menghubungi 0761-23810.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News