2 Santri Tenggelam di Sungai Wulan Kudus Ditemukan Meninggal Dunia

2 Santri Tenggelam di Sungai Wulan Kudus Ditemukan Meninggal Dunia
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bersama tim gabungan mengantarkan korban tenggelam ke rumah duka. (ANTARA/HO.)

jpnn.com - KUDUS -  Dua korban yang tenggelam di Sungai Wulan, Desa Undaan Kidul, Kecamataan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus bersama tim gabungan, Sabtu (18/11).

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Munaji mengatakan kedua korban meninggal, yakni Egy Fairus (13) warga Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Grobogan, dan Muhamad Alif (13) warga Desa Glagah Waru, Kecamatan Undaan.

"Keduanya merupakan santri di pondok pesantren di Desa Undaan Kidul," kata Munaji di Kudus, Minggu (19/11).

Dia menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika pada Sabtu (18/11) pukul 16.30 WIB, korban mandi di Sungai Wulan, Gang 10, Desa Undaan Kidul, bersama dua temannya, yakni Bactiar dan Wildan. Sekitar pukul 17.00 WIB, datanglah belasan teman-teman lainnya.

Saat mandi di sungai, kata dia, seorang anak bernama Pandu Arya hendak tenggelam, kemudian ditolong oleh korban Egy Fairus.

Namun, nahas dia tidak bisa berenang sehingga tenggelam.

"Mengetahui hal itu, temannya bernama Alif mencoba mengulurkan tangannya untuk menolong korban Egy. Namun, dia juga tidak bisa meraih tangannya (Egy), sehingga keduanya ikut tenggelam," ujarnya.

Sementara, korban selamat yang pertama kali tenggelam, yakni Pandu Arya berhasil menepi.

Dua santri ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Wulan Kudus, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News