2 Tahun Tidak Mudik Gegara Pandemi, Sekarang Harus Lebaran di Tenda Pengungsian

2 Tahun Tidak Mudik Gegara Pandemi, Sekarang Harus Lebaran di Tenda Pengungsian
Anak-anak korban kebakaran Pasar Gembrong di tenda pengungsian. Foto: Mercurius Thomos Mone

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI mendampingi korban kebakaran korban kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pendampingan itu dilakukan oleh sukarelawan Pelopor Perdamaian (Pordam) Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS).

"Kehadiran Kementerian Sosial dalam hal ini hadir memenuhi kebutuhan psikis korban kebakaran. Jangan sampai kejadian ini menimbulkan trauma yang berkepanjangan," ujar pengurus Prodam Ramses di tenda pengungsian, Rabu (27/4).

Ramses mengatakan kegiatan itu sudah dilakukan selama dua hari dengan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

"Kegiatan ini untuk anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Kami sudah beberapa kali membuat kegiatan rekreasi, seperti bernyanyi dan menari bersama," ujarnya.

Selain itu, ada juga kegiatan yang bersifat edukasi yang dikemas dengan membawakan cerita dongeng dan diakhiri dengan kuis.

"Alhamdulillah, anak-anak bisa terhibur dan bisa sedikit meringankan dampak peristiwa yang sudah mereka alami," tutur Ramses.

Keluhan yang sering didengar Ramses setelah kejadian nahas tersebut adalah bagaimana pengungsi korban kebakaran Pasar Gembrong mempersiapkan mudik dan hari raya Idulfitri.

Kementerian Sosial RI mendampingi korban kebakaran korban kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News