2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Dua terminal energi yang dikelola oleh PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha Sub Holding Integrated Marine Logistic PT Pertamina International Shipping (PIS), dianugerahi penghargaan PROPER Hijau 2024 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen PET dalam menerapkan standar keberlanjutan yang tinggi dalam operasionalnya.
PROPER Hijau diberikan setiap tahunnya kepada perusahaan yang berhasil melampaui standar dasar dalam pengelolaan lingkungan dan program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).
Perusahaan penerima penghargaan ini telah menunjukkan inovasi dalam sistem manajemen lingkungan, pengolahan limbah, efisiensi energi, konservasi lingkungan, serta penurunan beban pencemaran dan emisi.
Kedua terminal yang berhasil meraih penghargaan ini adalah Terminal LPG Tanjung Sekong dan Fuel Terminal (FT) BBM Baubau.
Terminal LPG Tanjung Sekong yang menyuplai sebanyak 40% Kebutuhan Nasional LPG nasional, berhasil mempertahankan predikat PROPER Hijau berkat program unggulannya dalam konservasi keanekaragaman hayati (Kehati).
Program ini berfokus pada upaya pelestarian badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, sebagai bagian dari kontribusi dalam menjaga kelestarian spesies endemik Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional yang ramah lingkungan serta terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai program keberlanjutan,” ujar Direktur PET Bayu Prostiyono.
Keberhasilan PET dan PIS dalam memperoleh penghargaan ini semakin menegaskan peran penting perusahaan dalam mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab.
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- SMEXPO Kartini 2025 Dorong Pertumbuhan Mitra Binaan Pertamina
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan