2 Warga Diterkam Buaya, Kronologinya Seperti Ini

2 Warga Diterkam Buaya, Kronologinya Seperti Ini
Tim Rescue Pos SAR Baubau saat melakukan apel persiapan untuk mengevakuasi dua warga yang diduga diterkam buaya. (Antara/HO-Basarnas Kendari)

jpnn.com, KENDARI - Dua warga asal Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sultra, hilang diterkam buaya.

Kedua korban tersebut bernama Izimu (60) dan La Dupe (20) yang merupakan warga Desa Kotawo, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Butur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Basarnas Kendari Rudi menyebutkan hal tersebut pertama kali diinformasikan oleh Kapolsek Kulisusu Barat sekitar pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 22.43 WITA.

"Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Anwar, Kapolsek Kulisusu Barat yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang yang diduga diterkam buaya di Kali Desa Lambale, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Butur, Provinsi Sultra," kata Rudi melalui keterangan resminya, Minggu.

Pria yang melaksanakan tugas sebagai orang nomor satu di Basarnas Kendari itu mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya menurunkan Tim Rescue Pos SAR Baubau menggunakan truk Rescue untuk memberikan bantuan SAR.

"Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 23.00 WITA, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan rescue truk membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR," bebernya.

Dia menuturkan bahwa jarak yang ditempuh oleh personel Tim Rescue Pos SAR Baubau menuju lokasi yang diinformasikan sejauh 151 kilometer.

"Jarak tempuh lokasi dengan Pos SAR Baubau sekitar 151 kilometer," ujar Rudi.

Izimu dan La Dupe hilang seusai diterkam buaya. Basarnas sedang melakukan pencarian kedua korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News