20 Mahasiswa Indonesia Mencari Ilmu dari Luasnya Peternakan di Australia Utara

20 Mahasiswa Indonesia Mencari Ilmu dari Luasnya Peternakan di Australia Utara
20 Mahasiswa Indonesia Mencari Ilmu dari Luasnya Peternakan di Australia Utara

"Kita bisa menunggang kuda, mesin manual, dan sebagainya. Di Indonesia banyak perempuan tidak tahu naik kuda ... kita hanya naik sepeda motor."

Seiring meningkatnya akses pendidikan dan kesempatan kerja bagi perempuan, Luthfin berharap akan melihat lebih banyak perempuan yang berkiprah di peternakan Indonesia di masa depan.

"Saya rasa perempuan juga bisa menjadi peternak yang lebih baik; kami sabar dan kami juga bisa mengelola banyak hal di saat yang bersamaan," katanya.

'Kagum' dengan luasnya peternakan

Kebanyakan peserta NIAPP belum pernah ke Australia sebelumnya. Selama di Indonesia mereka juga lebih terbiasa melihat peternakan dalam skala kecil.

Ferdian Sunan Dito, peserta lainnya, mengatakan belum pernah melihat peternakan seperti di NT sebelumnya dan ia 'kagum' dengan ukurannya yang besar.

"Sama sekali berbeda dengan Indonesia, cuaca, makanan, cara merawat ternak [dan] industri daging sapi sangat berbeda," katanya.

"Sejauh mata memandang adalah hamparan luas dan sangat cocok untuk beternak sapi."

Ferdian mengatakan ia sudah sabar lagi untuk bisa belajar banyak keterampilan praktik selama program ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News