20 Tahun Kerjasama Santo Yoseph Indonesia dengan Emmaus College Australia

20 Tahun Kerjasama Santo Yoseph Indonesia dengan Emmaus College Australia
20 Tahun Kerjasama Santo Yoseph Indonesia dengan Emmaus College Australia

 

Program saling mengunjungi pernah terganggu karena persoalan faktor keamanan dan terorisme. Dalam beberapa tahun staf dan siswa Emmaus College tidak dapat datang ke Indonesia.

Tetapi komunikasi diantara kedua sekolah tetap terjalin dengan baik, sejumlah staf dan siswa Santo Yoseph tetap diundang untuk menjadi tamu di Emmaus College.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, beberapa siswa Sekolah Santo Yoseph diundang untuk menjadi siswa tamu di Emmaus College. Kegiatan ini berjalan setiap tahunnya.

Para siswa asal Emmaus College juga tinggal bersama keluarga-keluarga para siswa sekolah Santo Yoseph. Mereka ikut belajar, mengenal kebiasaan, dan membantu para siswa Emmaus College dalam mempelajari Bahasa Indonesia.

Pada 2014, beberapa staf dan siswa Santo Yoseph diundang untuk mengunjungi Emmaus College. Pada kesempatan itu, guru musik Sekolah Santo Yoseph ikut memperkenalkan cara bermain angklung kepada para siswa di Emmaus College. Kami juga memperkenalkan sejumlah lagu anak-anak Indonesia, jenis jamu tradisional Indonesia, sampai makna penggunaan baju daerah yang ada di Indonesia.

Kepala Sekolah Emmaus College saat ini, Tony Hirst berpendapat bahwa hubungan kerjasama dua negera tetangga dekat Indonesia dan Australia menjadi penting, sehingga diwujudkan dalam program kerjasama sister school antara kedua sekolah. Ia berharap jika hubungan kerja sama ini bisa terus berlanjut dalam semangat “never ending friendship”.

Guru Bahasa Indonesia di Emmaus College, Anne Dodgshun juga memiliki pandangan yang sama. Ia berharap hubungan kerjasama ini menjadi ajang untuk saling mengenal dan mengerti satu sama lain, khususnya soal budaya, aspek sosial dan memupuk persaudaraan antar dua bangsa.

Sekolah Santo Yoseph Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan Emmaus College di Australia, Kerjasama ini telah dirasakan oleh para siswa untuk mempelajari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News