200 Apoteker Kewalahan Layani Warga Kalsel
Selasa, 23 September 2014 – 16:26 WIB
Di sisi lain, Hasan juga menyarankan agar pemerintah membuat undang-undang atau perda khusus bagi tenaga apoteker.
”Dengan demikian, para apoteker di Kalsel menjadi merasa aman dan nyaman untuk mengabdi kepada daerah. Kami juga menginginkan agar pemerintah secepatnya menuntaskan Undang-Undang Tenaga Farmasi Indonesia,” tandasnya.(jpnn/ris)
BANJARMASIN – Pertumbuhan usaha apotek atau toko obat berizin yang semakin besar di Kalsel ternyata tidak diimbangi dengan jumlah tenaga apoteker.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun