200 Pelajar Muhammadiyah Hapus Aplikasi WhatsApp di Ponsel

200 Pelajar Muhammadiyah Hapus Aplikasi WhatsApp di Ponsel
Demo pelajar. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JEMBER - Sebanyak 200 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 5 Jember, Jatim menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah.

Aksi ini dilakukan menanggapi konten aplikasi WhatsApp yang mengandung unsur pornografi.

Mereka membentangkan poster-poster yang intinya menolak konten berbau pornografi.

Tidak hanya itu, seluruh siswa menyerukan untuk menghapus aplikasi WhatsApp agar siswa-siswi tidak terpengaruh dengan konten tersebut.

Dalam aksi ini siswa-siswi secara simbolis menghapus aplikasi WhatsApp di handphone mereka masing-masing.

Aksi ini ditutup dengan menandatangani kain sepanjang 3 meter sebagai bentuk penolakan terhadap konten WhatsApp yang berbau pornografi.

Salah satu siswi, Hanni Olivia, mengatakan bahwa sebenarnya aplikasi WhatsApp tidak berbahaya.

Namun, konten yang berbau pornografi sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Pelajar tolak GIF WhatsApp mengandung unsur pornografi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News