200 Santri Akan Ikuti Final MKK di Graha Gus Dur
Esensi penyelenggaraan MKK sesungguhnya, menurut Cucun, adalah menjaga dan melestarikan khazanah-khazanah intelektual pesantren yang merupakan ciri khas dalam mengembangkan pendidikan karakter. Serta dalam rangka menjaga tradisi Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.
"MKK ini wajib dijaga dan dilestarikan sebagai tradisi intelektual pondok pesantren dalam rangka mengembangkan Islam Ahlus Sunnah waljamaah," tuturnya.
Sementara itu, salah satu juri nasional dari LBM PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali mengatakan, penyelenggaraan MKK kali ini menambah semangat para santri untuk semakin giat belajar mendalami ilmu-ilmu keislaman dari sumber-sumber utama.
"Dengan MKK ini kita berharap akan tumbuh para ulama yang memiliki pengetahuan ilmu-ilmu keislaman yang mendalam. Mereka yang mampu menggali ilmu Islam langsung dari sumber-sumber utama. Sebab, mereka telah memiliki kemampuan gramatika bahasa di atas rata-rata," katanya.(fri/jpnn)
Sebanyak 200 santri putra dan putri se-Indonesia akan berkumpul di Jakarta untuk mengikuti malam final Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) yang digelar
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi
- Lewat Aksi Cantik, Unilever Ajak Santri Putri Wujudkan Cita-Cita
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia