2006 Jumlah Pabrik Rokok 4.669, Saat ini Tinggal segini, Wow!

Sri Mulyani menuturkan, mengenai aspek kesehatan, Kemenkeu dalam 10 tahun terakhir mengurangi jumlah pabrik rokok dari 4.669 pabrik menjadi 754 pabrik pada 2016.
Pertumbuhan produksi hasil tembakau pun telah dikendalikan.
Dalam sepuluh tahun terakhir, tampak tren penurunan hingga 0,28 persen. Selain itu, kebijakan yang menyangkut aspek kesehatan dibuat dalam bentuk pengembalian sebagian dana kepada pemerintah daerah berupa dana alokasi kesehatan.
Pada 2014 dana earmarking (alokasi cukai untuk kesehatan) mencapai Rp 11,2 triliun; Rp 15,14 triliun pada 2015; dan Rp 17 triliun pada 2016.
’’Meningkatnya jumlah dana alokasi menunjukkan besarnya perhatian pemerintah terhadap aspek kesehatan. Selain untuk kesehatan, dana tersebut dialokasikan untuk persiapan pengalihan orang yang bekerja di industri rokok ke industri lain,’’ kata Sri.
Dari aspek ketenagakerjaan, kebijakan cukai juga berdampak terhadap keberlangsungan lapangan pekerjaan sektor formal sebesar 401.989 orang.
Tiga perempatnya atau 291.824 orang terlibat dalam produksi sigaret keretek tangan yang merupakan industri padat karya.
’’Jika ditambah sektor informal, kebijakan ini berdampak terhadap kehidupan 2,3 juta petani tembakau; 1,5 juta petani cengkih; 600 ribu buruh tembakau; serta satu juta pedagang eceran,’’ ungkapnya.
JAKARTA - Menkeu Sri Mulyani Indrawati memastikan rencana menaikkan cukai rokok tahun depan tetap akan dijalankan. Dikatakan, pemerintah telah
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja