2016, UMP NTT Naik, Berapa Ya?
Politikus Partai Golkar ini mengakui, saat ini penerapan UMP di NTT belum maksimal karena masih ada perusahaan yang belum bisa memenuhi ketentuan UMP dengan berbagai alasan. Di sisi lain, ada pula karyawan yang pasrah meski dibayar kurang dari UMP dengan alasan sulitnya mendapat pekerjaan.
“Ini dua hal yang perlu dibenahi dan dalam rapat Komisi V dan Disnakertrans baru-baru ini, kami sudah punya rencana untuk bersama-sama on the spot ke beberapa perusahaan untuk memantau penerapan UMP ini,” terang dia lagi.
Terkait NTT yang menjadi salah satu provinsi dengan UMP terkecil, Ansor mengakui hal itu terjadi karena ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi. Memang kita akui bahwa penetapan UMP ini terkait dengan beberapa indikator. Diantaranya inflasi dan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masing-masing daerah,” tutup dia.(cel/boy/fri/jpnn)
PEKERJA PERLU TAHU
* UMP NTT tahun 2015 sebesar Rp 1.250 ribu
* UMP NTT tahun 2016 sebesar Rp 1.425 ribu
* Kenaikannya mencapai Rp 175 ribu atau sebesar 8,7 persen
KUPANG – Para pekerja di Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT akan mendapat angin segar di tahun 2016 mendatang. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan
- Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir
- Demi Swasembada Pangan, Kalsel Dukung Program Andalan Kementan
- Polisi Selidiki Kasus Santriwati di Rohil Tewas Diduga Keracunan